PALEMBANG - Kuliah Akbar yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa perguruan tinggi di Sematera Selatan berlangsung langsungkan di Griya Agung Palembang, Sabtu( 28/10/2017).
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi serentak mahasiswa perguruan tinggi se-Indonesia dlam rangka menangkal dan melawan radikalime yang bertepatan dengan momentum hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Guburnur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin dengan dengan kalimat Sumatera Selatan adalah daerah Zero Komplik. Beliau berterima kasih kepada masyarakat Sumsel yang telah menjaga kodusifitas di Sumsel sehingga Sumsel mampu terpilih sebagai tuan rumah Asian Games.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya mengatakan bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang besar dan kuat karena kebhinekaannya. Selanjutnya beliau mengajak pemimpin daerah untuk tempil terdepan dalam menjadikan daerah zero komplik. Seumsel telah memulainya dan akan diteruskan ke daerah lain di Indonesia.
Aksi kebangasaan selanjutnya dilanjutkan pula dengan deklarasi mahsiswa melawan faham radikalime yang merupakan perwujudan dan peran nyata dalam membela Pancasila dan keutuhan NKRI.
Politeknik Sekayu menyambut antusias kegiatan ini. Hal ini dapat dilihat dengan mengirim kan 100 orang mahsiswa/i Baik itu dari prodi Akuntansi, Teknik Informatika, dan Teknik Pendingin dan Tata Udara, Ketua BEM Politeknik Sekayu dan dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Muba Sejahtera H. Hairad Sudarso, Fikri Darmansyah (Bendahara Yayasan ), Ryan Al Rachmat (Wakil Direktur II), Hendradinata (wakil Direktur III), dan staf Politeknik Sekayu.(rka/humas)
[sumber: mubaonline.com]